Follow
MADIUN-Gagasan pendirian akademi pencak silat untuk lebih mengekalkan eksistensi SH Terate, kian mengerucut. Kali ini dilontarkan, dr. NHD Gunawan, M.Kes, warga dari Luwuk, Banggai, Sulawesi Tengah.
Warga asli Maospati, pengesahan tahun 1981 di Madiun itu, bahkan mengusung gagasan lebih specific lagi. Yakni dengan apa yang dia sebut sebagai Akademi Petarung.
”Di dalam akademi petarung ada program pelatihan, pendidikan, dan juga laboratorium petarung sebagai media untuk melihat sejauh mana keefektifan senam dan jurus SH Terate terhadap beladiri praktis dibandingkan beladiri praktis saat ini,” jelas dr.Gunawan, saat berdiskusi dengan lawupos.net, pagi ini.
Menurutnya, pendirian Akademi Petarung itu, merupakan proyeksi dari keinginan dia agar SH Terate selain punya ajaran baku dan persaudaraan yg lebih mantap, juga mampu berkembang di bidang prestasi dan pendidikan yg terstruktur. “Khususnya pencak silat beladiri praktis. Beladiri praktis di profesionalkan agar kita bisa masuk di ranah pencak silat menjadi beladiri meliter, dan beladiri koreografi dalam perfilman,” katanya.
Menuju ke ranah itu, lanjut dokter yang tetap eksis mengembangkan SH Terate di wilayah Sulawesi Tengah itu, dibutuhkan wadah yang terformat dalam sebuah sistem pedagogik. Dan, perumusan system terstruktur ini, dinilai sudah saatnya diterapkan di SH Terate, untuk mengimbangi kian luas dan pesatnya perkembangan SH Terate.
dr.NHD Gunawan yakin, potensi SDM yang dimiliki SH Terate cukup memadai untuk mendukung terwujudkan gagasan ini. “Tugas kita sebenarnya tinggal merangkai dan menyatukan persepsi,” katanya.(elpos)
sumber: lawupos.net
Sangat bagus idenya.
SH Terate Harus Selalu Maju Menyongsong Perkembangan Zaman.
Salam Persaudaraan.