FollowSekretaris Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) Cabang Bojonegoro Nuzulul Hudaya berharap masalah yang melibatkan anggotanya tersebut dapat diselesaikan sampai ke akar masalahnya.
“Kita berharap mengenai hal ini bisa diselesaikan sampai ke akar rumputnya. Jadi harus dilihat mulaidari awal sampai akhir. Dan PSHT sendiri berprinsip siapapun yang benar harus ditegakkkan,”katanya.
Huda juga berharap agar masalah ini dapat diselesaikan secara damai agar untuk menjaga situasi tertib di masyarakat.
“Pemikiran kita mendamaikan lebih baik, namun hal itu kita serahkan kepada aparat karena mereka yang berwenang untuk itu,”katanya.
Apakah pihaknya perlu menemui pihak Pagar Nusa untuk upaya damai tersebut.
“Sebenarnya antara PSHT dengan Pagar Nusa memang tidak ada masalah dan selalu damai. Kita hanya berusaha untuk mendamaikan yang sedang berseteru saja. Dan upaya bertemu juga sudah dilaksanakan dengan difasilitasi Kodim dan Polres,” Jelasnya.
Menurut pria yang juga pegawai di lingkungan Dinas Pendapatan daerah (Dispenda) ini,yang terjadi antara anggota PSHT dengan pagar Nusa adalah karena adanya penterjemahan secara sempit dari arti persaudaraan.
“Kalau dikaitkan dengan ajaran kita selama ini tidak pernah mengajarkan hal itu. Hal itu terjadi karena mungkin ada interpretasi yang sempit dalam mengartikan persaudaran sehingga ketika ada saudaranya yang dilukai, solidaritasnya muncul,” katanya.
Sementara itu, Sumaryo, sekretaris Iklatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa berharapkasus tersebut diselesaikan sesuai dengan hukum ynag ada.
” Prosedur hukum harus dilalui, jadi kita menyerahkan halitu sesuai dengan hukum yang berlaku,”katanya.
Terkait ajakan damai, menurut Sumaryo untuk masalah damai tersebut sangat disambut pihaknya, namun prosedur hukum harus tetap dilalui.
“Sehingga tidak ada yang namanya yang besar harus selalu menang dan yang kecil kalah. Jadi kita serahkan semaunya pada prosedur hukum yang ada,” jelasnya. (uus)
Tinggalkan Balasan