SAMBUTAN ULANG TAHUN ” PADEPOKAN WESI AJI ” PSHT SEMARANG

Follow

Dibawah ini adalah salinan lengkap sambutan ketua dan pembina “Padepokan Wesi Aji” PSHT Semarang pada acara ulang tahun ke- 7 Padepokan Wesi Aji PSHT semarang.

Assalamu’alaikum wr. Wb
Salam sejahtera untuk kita semua
Salam Persaudaraan

Yth. Sdr. Segenap tamu undangan,
Yth. Sdr Ketua / Pengurus ranting, komisariat dan rayon beserta jajarannya, dan Sdr. Pengurus Padepokan “Wesi Aji” Persaudaraan Setia Hati Terate, serta para anggota yang berbahagia.
Para kadang Persaudaraan Setia Hati Terate, marilah kita panjatkan Puji Sukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat dan karunianya sehingga pada malam hari tepatnya pada tanggal 8 juni 2007 kita bisa berkumpul bersama – sama dalam keadaan sehat wal’afiat tidak kurang suatu apapun dalam menyongsong pelaksanaan hari ulang tahun Padepokan Wesi Aji Semarang yang ke – 7, dimana dapat kita rayakan tidak terlepas dukungan dari saudara – saudara dengan ketekunan do’a, usaha serta bantuan yang tidak ternilai baik secara moral maupun secara material.

Para kadang Persaudaraan Setia Hati Terate dan saudara – saudaraku khususnya di Padepokan Wesi Aji yang saya hormati dan banggakan, pada malam hari ini tanpa kita sadari bersama waktu terus berlalu, usia kita pun terus bertambah dalam mengarungi bahtera kehidupan yang penuh dengan segala godaan duniawi, baik di alam sadar maupun tidak sadar.

Para kadang Persaudaraan Setia Hati Terate yang saya cintai, mari kita tingkatkan semangat dalam mengembangkan serta melaksanakan amanat Persaudaran Setia Hati Terate dalam Panca Dasar Butir ke lima yaitu kerokhanian atau ke-SH-an serta pernafasan disertai kualitas yang tinggi, agar supaya tidak surut, kendor dalam menghadapi tantangan kehidupan ini. Namun dengan demikian mari kita bersama – sama berkreasi, berdedikasi yang tinggi, dan tidak hanya sesaat saja, kita harus solid, kokoh di kalangan kita sendiri khususnya dan masyarakat pada umumnya, kita bersaing secara wajar baik di dalam perilaku, berbicara yang santun baik di dalam organisasi maupun dalam masyarakat lingkungan yang luas. Para kadang Persaudaraan Setia Hati Terate dan saudara – saudaraku di Padepokan “ Wesi Aji “ di mana pun berada dan saya banggakan, di dalam mengembangkan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate khususnya Padepokan “ Wesi Aji “ adalah merupakan bagian anggota tubuh yang telah menyatu dengan pikiran, jiwa dan raganya ( manunggal ). Sudah sepantasnyalah kita harus terjun secara pribadi untuk mengamalkan ilmu – ilmu “ Setia hati Terate” yang benar, baik secara jasmani maupun secara rokhani harus seimbang ( balance ) sehingga pembekalan dan pemahaman dalam kehidupan manusia itu sendiri untuk mencapai kesempurnaan hidup yang hakiki untuk mencapai budi luhur yang tahu benar dan salah serta harus berani mengatakan benar adalah benar apa adanya, dan salah adalah salah, sehingga hubungan manusia dengan Tuhan-Nya ( Vertikal ), manusia dengan manusia ( sesama ) dan manusia dengan alam semesta ( Horisontal ) dapat berjalan dengan baik. Pada hakekatnya Persaudaraan Setia Hati Terate dan Padepokan “ Wesi Aji “ mempunyai kecenderungan yang sama dan tidak ada celah sedikitpun dan mempunyai sifat masing – masing untuk tumbuh dan berkembang secara alamiah yang sesuai dengan kodratnya dalam mencari ilmu “ Seta Hati Terate” yang benar dan tidak mencari ilmu – ilmu yang diluar koridor Persaudaraan Setia Hati Terate, yang maksudnya ilmu yang tidak berguna bagi semua makluk hidup di sekalian alam semesta ini. Persaudaraan Setia Hati Terate tidak mengajarkan ilmu – ilmu yang sifatnya menyombongkan diri atau memamerkan di muka umum.

Para kadang Persaudaraan Setia Hati Terate, khususnya anggota Padepokan “ Wesi Aji “ ,dengan tanpa kita sadari Padepokan “ Wesi Aji “ kini sudah memasuki usia yang ke – 7 tahun, namun masih banyak saudara – saudara kita yang masih belum mau tahu dan tidak mau mengerti apa yang telah didapat di Padepokan “ Wesi Aji “.

Para kadang dan saudara – saudara Persaudaraan Setia Hati Terate, kini bukan rahasia lagi, misalnya salah satu contoh kongkrit banyak para kadang warga Persaudaraan Seta Hati Terate dari Timur Leste yang datang berkeinginan untuk menuntut ilmu Setia Hati Terate di Padepokan Wesi Aji Semarang. Mereka selalu melontarkan banyak pertanyaan – pertanyaan yang sangat prinsip dan menyimpang dari koridor ajaran atau ilmu di Persaudaraan Setia hati Terate, dan bagi mereka para warga Timur Leste masih banyak yang menyimpan misteri ilmu yang ada di Persaudaraan Setia Hati Terate. Namun demikian sebagian warga Timur Leste baik yang senior maupun yang yunior banyak yang telah datang di Padepokan Wesi Aji semarang untuk menimba dan mengetahui kebenaran ajaran – ajaran ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate yang telah diwariskan oleh para leluhur pendahulu kita, dan hanya di Padepokan Wesi Aji inilah yang mengajarkan serta mengembangkan “Ilmu Kehidupan” tanpa ada perbedaan apapun, baik perbedaan ras, agama, politik, pangkat, jabatan, derajat, dan golongan. Kita sebagai warga Persaudaraan Setia Hati Terate selalu berdiri diatas kebenaran dan keadilan serta merta menanamkan rasa “Persaudaraan yang tulus yang dilandasi Cinta Kasih”, dengan menganggap antara manusia yang satu dengan yang lain seperti halnya saudara sekandung atau saudara sedarah sedaging tanpa ada celah serambut pun.

Para kadang yang saya hormati, pada malam ini saya mengajak saudara – saudaraku yang hadir disini untuk memberikan dukungan dan semangat hidup yang damai sejahtera kepada saudara – saudara warga Timor Leste untuk dapat menata kembali kehidupan yang penuh kedamaian dalam berbangsa dan bernegara. Saya pribadi sangat prihatin dengan keadaan di Timor Leste, karena kadang warga Timor Leste banyak yang menjadi korban dalam konflik politik akhir – akhir ini, namun saya pribadi juga mempunyai kebanggaan tersendiri karena para warga Timor Leste telah berjuang dengan gigih dan berani dalam mempertahankan panji – panji Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate agar tetap eksis di bumi Timor Leste untuk membentuk manusia yang berbudi luhur, dan bagi mereka Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate adalah segala sumber kehidupan dan inspirasi dalam menata kehidupan yang penuh kedamaian. Dengan demikian marilah kita dukung dengan doa dan moral agar tidak terjadi konflik lagi yang banyak memakan korban saudara – saudara kita yang berada di Timor Leste.

Para kadang dan saudara – saudaraku yang berbahagia, seiring dengan perkembangan Padepokan Wesi Aji di Timor Leste telah didirikan “Centro Informacao” yang merupakan pusat informasi Padepokan Wesi Aji yang tujuannya untuk mengkoordinir dan mengarahkan para warga Timor Leste yang berkeinginan untuk belajar di Padepokan Wesi Aji Semarang dan juga untuk membackup ajaran – ajaran yang diluar ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate. Maka dihimbau para kadang tidak terkecoh oleh ilmu – ilmu yang lain, maksudnya adalah ilmu di luar koridor Persaudaraan Setia Hati Terate yang tidak jelas sumber dan asal usul ilmu tersebut. Ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate adalah “Ilmu Kehidupan” yang sangat mulia karena sangat berguna bagi diri sendiri, keluarga dan masyarakat untuk kelangsungan hidupnya baik di masa sekarang maupun di akhirat nantinya.

Pada Hari Ulang Tahun Padepokan Wesi Aji yang ke – 6 saya pernah menjelaskan bahwa Padepokan Wesi Aji adalah tempat penggemblengan atau “Candra Dimuka” untuk memperdalam dan pemahaman kerohanian supaya menjadi manusia berbudi luhur yang berani mengatakan benar adalah benar dan salah adalah salah agar tidak menjadi manusia “munafik”. Disamping itu pula di Padepokan Wesi Aji juga memberikan ajaran kepelatihan jasmani untuk menyeimbangkan antara rohani dengan jasmani.

Saudara – saudaraku khususnya yang di Padepokan Wesi Aji yang saya banggakan, mari kita bangkit dan merapatkan barisan, berjalan bersama- sama, dan saya mengetuk hati nurani saudara – saudara untuk lebih berkiprah dengan semangat “Persaudaraan” guna mengembangkan “Ilmu Kehidupan” yang benar di dalam Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang kita cintai bersama ini.
Padepokan Wesi Aji kini telah menjelajah ke seantero dunia dan berkembang dengan pesatnya dan bahkan telah diminati oleh saudara – saudara kiti baik di Semarang, kendal, Surabaya, Timor Leste, Australia maupun tempat – tempat lainnya. harapan saya agar nantinya bisa berkembang dengan lancar sehingga “Ilmu Kehidupan” ini menjadi barometer kedamaian dengan cinta kasih yang tulus serta abadi tumbuh dari lubuk hati yang paling dalam.

Para kadang Persaudaraan Setia Hati Terate yang saya cintai, Padepokan Wesi Aji adalah menjadi milik kita bersama dan mari kita melangkah untuk menggapai suatu kehidupan ini dengan Persaudaraan yang kekal abadi yang penuh toleransi, karena kalau bukan kita siapa lagi yang menjadi generasi penerus selanjutnya Organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate yang kita cintai ini pada umumnya dan Padepokan Wesi Aji pada khususnya. Dan marilah pula kita sama – sama memulai kehidupan ini karena hari esok masih banyak yang perlu kita benahi dan kalau tidak mulai dari sekarang kapan lagi kita akan menata kehidupan yang lebih baik, damai, benar dan abadi, Apakah sampai ajal menjemput kita??

Para kadang Persaudaraan Setia Hati Terate yang saya banggakan, Ilmu Setia Hati Terate dalam ajaran budi luhur kini telah semakin dapat diterima di tengah – tengah masyarakat luas. Maka dari itu saya menghimbau dan mengharapkan setiap insan warga Persaudaraan Setia Hati Terate jangan sekali – kali dan dilarang keras membuat keonaran, kekacauan di dalam keluarga sendiri pada khususnya dan apalagi di tengah – tengah masyarakat tanpa dalih alasan apapun tidak dapat diterima, baik secara pribadi maupun secara organisasi dan bahkan secara hukum. Kita semua sebagi warga Persaudaraan Setia Hati Terate cinta kedamaian dan cinta persaudaraan dimana Persaudaraan itu sendiri mempunyai “Roh” yaitu “Roh Kehidupan” yang kekal abadi, hidup bermartabat dan penuh toleransi lahir batin dan selalu siap menjaga dan melestarikan ajaran – ajaran dan ilmu – ilmu Persaudaraan Setia Hati Terate secara konsekuen, sehingga kita dapat hidup di dalam dan untuk ” Memayu Hayuning Bawono ” (Kedamaian, Ketentraman dan kesejahteraan batin di alam semesta ini ).

Para Kadang dan saudara – saudaraku, demikian yang dapat saya sampaikan dan apabila ada yang kuran berkenan di hati saudara- saudara, saya secara pribadi mohon maaf, karena pada dasarnya kita sebagai manusia biasa tidak terlepas dari segala kesalahan dan kekhilafan, semoga Tuhan Yang Maha Esaselalu memberikan jalan yang terang, kebahagiaan, keselamatan, sehat wal’afiat dan rejeki untuk lebih memudahkan dalam menggapai cita – cita kita semua di dalam membangun Padepokan Wesi Aji di Semarang.

Saudara – saudaraku Persaudaraan Setia Hati Terate di Padepokan Wesi Aji bersemboyanlah bahwa : “Mengalahkan Diri Sendiri Lebih Mulia Daripada Mengalahkan Orang Lain dan Api Penderitaanlah Yang Menghasilkan Emas Kesalahan”.

Akhir kata marilah kita bersemboyan bersama :
” Selama Matahari Masih Bersinar, dan Terbit Dari Ufuk Timur, Terbenam di Ufuk Barat, dan Selama Bumi Masih Dihuni Oleh Manusia. Selama Itu Pula Persaudaraan Setia Hati Terate dan Padepokan Wesi Aji Tetap Jaya, Kekal Abadi Selama – Lamanya, Sampai Akhir Hayat”.

Saudara – Saudaraku bahwa :
” Orang Yang Tidak Berbudaya Selalu Menyalahkan Orang Lain;Orang yang Agak Berbudaya Selalu Menyalahkan Diri Sendiri;Dan Orang Benar – Benar Berbudaya Tidak Menyalahkan Siapa pun “.

Saudara – saudaraku yang berbahagia
” Dengan Bahagia Kita Hidup Tanpa Kebencian Di Antara Orang Yang Membenci, Di Antara Orang – Orang Yang Penuh Kebencian Kita Hidup Tanpa Kebencian, Dan Kebencian Itu Sendiri Tidaklah Dapat Dihilangkan Dengan Kebencian, Dengan Cinta Kasihlah Ia Akan Hilang, Inilah Semua Adalah Hukum Alam”.

Saudara – saudaraku yang saya banggakan, marilah kita semua pekikkan bersama – sama dengan bersemangat : “Persaudaraan Setia Hati Terate……..Padepokan Wesi Aji……Jaya…3x

Wassalammu’alaikum Wr.Wb

Semarang, 08 Juni 2007
Pembina :
Persaudaraan Setia Hati Terate
Padepokan Wesi Aji Semarang

SF. BAMBANG TUNGGUL WULUNG JUDHYASMARA
NIW. 630100002