30 Siswa PSHT Cabang Bangka Tes Hijau

Follow

Siswa PSHT Cabang Bangka

BELINYU – Sedikitnya 30 siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari 3 rayon, mengikuti tes kenaikan tingkat dari jambon ke hijau. Ketiga rayon itu yakni, SMA 1 Pemali, Riau Silip dan Parit 19 Belinyu. Ketua PSHT Ranting Belinyu, Jam’an mengatakan, 30 siswa ini sebelum diberi sabuk maka wajib menjalani serangkaian tes penguasaan materi. Seperti senam, jurus dan sambung.

“PSHT itu kaya akan materi. Senam saja ada 90 gerakan yang harus dipahami dan dipelajari oleh setiap siswa sebelum akhirnya resmi menjadi bagian keluarga besar PSHT. Belum jurus, jumlahnya ada 36 dan materi-materi lainnya. Semua diberikan secara bertahap,” jelas Jam’an, kemarin (23/6). Menurutnya, untuk bisa mengikuti tes ke sabuk hijau. Seorang siswa harus menguasai materi senam dasar 1-60, jurus 1-11b dan lainnya. “Ini harus dipahami betul-betul oleh setiap siswa,” tambahnya.

Jam’an menjelaskan, apa yang dilakukan merupakan sebuah tradisi dalam PSHT. “Saya kira ini adalah tradisi yang harus dilestarikan. Sebenarnya bukan PSHT, tes kenaikan tingkat seperti ini juga dilakukan oleh perguruan lainnya,” ucapnya.

Senada, Ketua PSHT Cabang Bangka Hairul menjelaskan, kekayaan materi di PSHT tidak hanya terbatas pada senam dasar dan jurus saja. Tetapi juga pada permainan senjata seperti toya, pisau dan lainnya. “Selain itu juga ada materi-materi lainnya seperti kripen, dekapan dan lain-lain,” ucapnya.

Sambung PSHT Cabang Bangka

Hairul menjelaskan, tes kenaikan tingkat gabungan 3 rayon ini semata-mata untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa. Sebab, di PSHT jelasnya, yang lebih diutamakan adalah persaudaraan antar sesama anggota. “Inilah indah dan uniknya PSHT. Mau berasal dari manapun, jika sudah menjadi bagian dari PSHT maka dianggap saudara seperti saudara kandung, bahkan lebih,” jelasnya.

Lantaran rasa persaudaraan yang tinggi inilah, PSHT menurut Hairul terus tumbuh dan berkembang. “Tidak hanya di Indonesia bahkan sudah sampai ke luar negeri,” ucapnya. Nah, untuk di Babel sendiri jelasnya. PSHT sudah berkembang di 7 kabupaten/kota. Bahkan kini sudah memiliki 3 cabang, yakni Cabang Belitung, Bangka dan Kota Pangkalpinang. “Mudah-mudahan kami terus tumbuh dan berkembang. Layaknya bunga teratai saat ini PSHT di Babel baru sebatas kuncup. Mudah-mudahan nanti bisa mekar dan mekar sekali bunganya dan PSHT semakin diterima oleh masyarakat Babel,” tutupnya.(rel)