Apa Saja Peradilan Yang Diperjuangkan PSHT?

Mari memahami proses peradilan. Ada peradilan tingkat 1, banding dan kasasi (klik untuk memahami maksudnya, sumber wikipedia). Yang mempunyai kekuatan hukum tetap adalah kasasi, dikeluarkan badan peradilan tertinggi yaitu Mahkamah Agung (MA). Yuk kita belajar bersama, berikut proses hukum di PSHT yang digugat oleh perseorangan/pribadi (Punjer).

Gugatan hukum yang terjadi PSHT vs PUNJER per 25 Juli 2020 :

1. Gugatan pembatalan badan hukum (BH) oleh PSHT
a. PSHT menang 2 kali di PN Madiun dan kasasi
b. Punjer menang 1 kali di banding
No. Perkara Kasasi : 619 K/TUN/2018 (inkracht – Berkekuatan Hukum Tetap)
No. Perkara Lainnya : 95/B/2018/PT.TUN.JKT
No. Perkara Pertama : 74/G/2017/PTUN.JKT
URL Putusan Mahkamah Agung: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/a03c4651d099d2f769c74b3b0568851b

2. Gugatan keabsahan hasil PARLUH 2016 oleh mantan 9 Ketua Cabang PSHT :
a. PSHT menang 3 kali di PN Madiun, banding dan kasasi
b. Punjer kalah terus.
Kasasi : 1712 K/PDT/2020 (inkracht – Berkekuatan Hukum Tetap)
Banding : 705/PDT/2018/PT SBY
Pertama : 24/Pdt.G/2017/PN Mad
URL Putusan Mahkamah Agung: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaeb3614255d460a83eb313633363131.html

3. Gugatan Yayasan SH Terate versi Issoebiantoro
a. PSHT menang 3 kali di PN madiun, banding dan kasasi
b. Punjer kalah
No. Perkara Kasasi : 3588 K/Pdt /2019 (inkracht – Berkekuatan Hukum Tetap)
No. Perkara Banding : 38/PDT/2019/PT SBY
No. Perkara Pertama : 21/Pdt.G/2018/PN Mad
URL Putusan Mahkamah Agung: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/0bec596be29638fb1a67f6c791b80b68.html

4. Gugatan Yayasan SH Terate versi Andreas Eka Sakti dan Wahyu Subagdiono
a. PSHT menang 2 kali di PN Madiun dan banding di PT Surabaya
b. Punjer kalah
Nomor perkara: 34/Pdt.G/2019/PN Mad (Ditolak)
URL putusan sidang: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/878a25f447741df2d7088a3f1f66d6c6.html

Banding 492/PDT/2020/PT SBY (DITOLAK) https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/1e16deac9b7ff3f8b0de61be3a375bde.html

5. Gugatan pembatalan badan hukum (BH) oleh Moerdjoko
a. PSHT kalah (PSHT masih menempuh kasasi)
b. Punjer 2 kali menang
Nomor Perkara: 217/G/2019/PTUN.JKT (tk 1)
Nomor Perkara: 155/B/2020/PT.TUN.JKT (banding)
URL PTUN Jakarta:
Tingkat 1 https://sipp.ptun-jakarta.go.id/show_detil/TDlEeFl5dExaRWxFWlZjOTJ1TFVTb0NtSjRXbnR4QmdpUlBMSnFHQmFQNmVLZ3ZVblJaS3YyTkxLY1ZndGk1MEg5ckpheVIxNTFBZXNmcnpEZGZId2c9PQ==
Banding https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/daf5044406b7dc6dadb321505292602f.html

6. Gugatan HAKI/Merek
a. PSHT kalah. (PSHT masih menempuh PK – Peninjauan Kembali)
b. Punjer menang 2 kali
Nomor perkara: 8/Pdt.Sus-HKI/Merek/2019/PN Niaga Sby (tingkat 1)
Nomor perkara: 40 K/Pdt.Sus-HKI/2021 (kasasi)
URL Putusan Mahkamah Agung: https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/zaebad6f2e8d16d886f6313335373339.html

Poro Kadang Kinasih, mari kita belajar dan memahami bahwa:

1. Bahwa putusan banding diatas belum final karena masih ada upaya Kasasi di tingkat Makamah Agung.

2. Bahwa putusan tersebut tidak ada kaitannya dengan keabsahan kepengurusan hasil parluh 2016 dimana mas DR. Ir. Muhammad Taufiq, SH, M.Sc., tetap sbg Ketua Umum PSHT.

3. Dikarenakan putusan tersebut belum final maka status BH PSHT masih tetap sah sampai adanya putusan akhir yang sifatnya incraht.

4. Bahwa putusan tsb diatas tidak dapat membatalkan atas putusan kasasi MA. RI. No. 619 K/TUN/2018 tgl. 27 Nov. 2018 yg membatalkan 13 (tiga belas) BH perkumpulan yg menggunakan nama dan logo SH Terate termasuk PPSHTPM dan PSHTPM.

5. Di harap seluruh kadang warga PSHT dimanapun berada tetap tenang dan tidak terhasut info-info yang menyesatkan, termasuk tindakan parluh tandingan 2017 yg sangat jelas melanggar aturan organisasi PSHT.

6. Bahwa parluh 2016 berikut hasilnya Ketua ML, Ketua Umum, AD ART P16 dan keputusan lainnya serta dengan segala akibat yang ditimbulkan berupa program dan kegiatan sampai sekarang Tetap sah dengan legalitas organisasi dan hukum yg kuat.

7. Kita warga psht dimanapun berada harus tetap berupaya agar bisa guyup rukun serta terus menjaga ketertiban umum dalam rangka ikut memayu hayuning bawono.

8. Tidak terpancing dan mengikuti instruksi sesat oknum2 yang mengatasnamakan PSHT untuk melakukan gerakan demonstrasi, pengerahan massa dengan tindakan anarkis yang mengganggu ketertiban umum dan meresahkan masyarakat.

Sesuai Anggaran Rumah Tangga PSHT 2016, SH Terate telah memiliki hak paten yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, yang meliputi:

a. Hak Cipta : Lambang Setia Hati Terate (Nomor : 030477, 22 Maret 2006).
b. Hak Cipta : Logo Setia Hati Terate (Nomor : C00201103323, 19 Agustus 2011).
c. Hak Cipta : Buku Pedoman Jurus, Senam Dasar Dan Pasangan Setia Hati Terate
(Nomor : C00201103324, 19 Agustus 2011).
d. Disain Industri : Baju Seragam Pencak Silat Setia Hati Terate (Nomor :Id 0 009 706 –
D, 23 Maret 2006 )
e. Disain Industri : Baju Seragam Batik Setia Hati Terate (Nomor : A00201102602, 19
Agustus 2011)
f. Merek Dagang : Persaudaraan Setia Hati Terate (Nomor : IDM000142231, tanggal 25
Oktober 2007).
g. Merek Jasa : Persaudaraan Setia Hati Terate (Nomor : IDM000142232, tanggal 25
Oktober 2007).
h. Merek Jasa : Setia Hati Terate (Nomor : IDM000142233, tanggal 25 Oktober 2007).

Apabila ada tindakan persekusi terkait dengan hak merk, bisa membuat laporan ke polisi. Karena siapapun tidak punya hak untuk melepas lambang secara paksa tanpa ada proses peradilan.

Simak Video PSHT Bali melaporkan ke polisi akibat upaya PERSEKUSI PUNJER dan berhasil jaga kamtibmas.

Yuk bagikan!

About Humas PSHT

Humas PSHT kepengurusan 2021 - 2026