Mas Patoni Latih Warga PSHT Bangka Buat Buceng

Mas Patoni Sedang Menjelaskan Cara Mencetak Buceng

Mas Patoni Sedang Menjelaskan Cara Mencetak Buceng

SUNGAILIAT – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Bangka menghadirkan Patoni, yang merupakan wasit dan juri internasional asal Indralaya, Sumatera Selatan (Sumsel). Patoni yang juga bagian dari PSHT sengaja dihadirkan oleh Cabang Bangka, untuk meningkatkan kualitas SDM dari warga PSHT Cabang Bangka.

“Ya beliau adalah wasit dan juri internasional. PSHT juga, asal dari Indralaya. Tetapi sebenarnya beliau adalah orang Bangka, karena lahir dan besar di Pangkalpinang dan Bangka Barat,” kata Ketua PSHT Cabang Bangka Hairul, kemarin (16/6). Menurut Hairul, dengan dihadirkannya wasit dan juri internasional bisa menjadi motivasi bagi keluarga besar PSHT yang ada di Bangka, bahwa tidak ada yang tidak mungkin. “Orang Bangka asli juga bisa berkiprah secara internasional melalui jalur pencak silat. Ini sudah ada buktinya,” tambahnya.

Hairul menjelaskan, PSHT Cabang Bangka saat ini memang sedang berbenah. Baik dari segi prestasi maupun organisasi dengan cara peningkatan kualitas dari para pendekar PSHT. “Untuk prestasi memang dalam setiap kejuaraan atlet-atlet PSHT dominan meraih medali. Tapi dengan itu kami tidak puas, makanya peningkatan-peningkatan seperti ini sangat diperlukan,” sebutnya.

Lantas pengalaman apa yang didapat oleh PSHT Cabang Bangka? Menurut Hairul, pengalaman yang didapat dari hadirnya Patoni sangatlah banyak. Mulai dari sharing dunia wasit dan juri, sampai kepada pembenahan materi-materi dalam pertandingan. “Ya itu dibenahi, karena memang mas Patoni paham dan mengerti. Kan itu memang bidang beliau,” ucapnya seraya memberi contoh, pembenahan jurus beregu dari atlet PSHT yang akan berlaga pada Porprov Babel, September mendatang.

Selain itu juga, Patoni dijelaskan Hairul, hadir untuk memberi materi-materi tambahan internal PSHT, seperti tata cara proses pembuatan buceng (tumpeng-red). “Kebetulan PSHT ini berasal dari Jawa, jadi ada banyak hal tradisi seperti demikian. Misal tumpengan dan lain sebagainya,” ucapnya. Sehingga sebutnya, bagian dari PSHT harus bisa dan memahami hal tersebut.

Sementara, Patoni mengatakan tidak ada yang tidak mungkin, termasuk untuk menjadi wasit dan juri internasional. “Dari jalur silat saya bisa mengelili Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri,” ucapnya. Untuk itu, ia berharap, pendekar dari PSHT Cabang Bangka suatu hari juga bisa mengikuti jejaknya. “Ini harapan saya, selain itu mudah-mudahan PSHT bisa terus tumbuh dan berkembang di Babel,” harapnya.

Patoni juga berharap, agar warga PSHT Cabang Bangka tetap guyup rukun dan hidup sesuai dengan filosifi yang terkandung di dalam buceng-buceng yang telah dibuat.(rul)

Yuk bagikan!
Hairul

About Hairul

Pengesahan 2003 dari Cabang Bangka, Bangka Belitung (Babel)