Follow
Magetan | shterate.com – Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Magetan beserta KORLAP Magetan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak erupsi Gunung Semeru, di Kabuoaten Lumajang – Jawa Timur, Kamis (23/12/2021).
Menurut Ketua PSHT Cabang Magetan, Drs. Nanang Budi Setyaji, M.Pd, sebelumnya PSHT Cabang Magetan dengan KORLAP Magetan melakukan penggalangan dana untuk warga terdampak erupsi Semeru, hal tersebut merupakan misi kemanusiaan.
“SH Terate mengajarkan arti sebuah persaudaraan, agar para warga PSHT memiliki jiwa yang luhur. Sehingga tergeraklah dengan niat yang mulia untuk membantu meringankan beban penderitaan warga terdampak erupsi,” paparnya.
Ia menuturkan, bahwa misi kemanusiaan tersebut dilaksanakan dengan baik, mulai dari penggalangan, pengelolaan, dan penyalurannya.
“Semuanya dikoordinasikan dengan baik, mulai dari Pengurus Cabang, Ranting dan Rayon. Bahkan dengan Tim atau posko-posko yang berada di lokasi bencana,” tambahnya.
Menurut Nanang, bantuan tersebut diwujudkan dalam bentuk barang yang sesuai dengan kebutuhan, dan tentu ada yg berupa uang, dengan total semuanya senilai Rp. 63.900.000.
“Dengan demikian, diharapkan bantuan tersebut benar bisa bermanfaat,” harapnya.
Nanang melanjutkan, saat ini Pengurus Pusat PSHT telah membentuk Departemen Pengabdian Masyarakat, sehingga diharapkan segera dibentuk relawan PSHT, baik di tingkat Cabang maupun Ranting, sehingga dalam situasi darurat, PSHT segera tanggap, pun di lapangan sudah ada para Koordinator Lapangan (KORLAP).
“Dengan demikian, keberadaan anggota PSHT benar-benar bisa mengabdi pada bangsa dan negara, untuk kepentingan masyarakat. Karena dalam kehidupan itu tentunya ada permasalahan sosial, baik yg disebabkan oleh faktor alam, wabah penyakit, maupun faktor lainnya,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua KORLAP NUSANTARA, Zakariya, dengan tegas mengatakan, bahwa PSHT dan KORLAP tidak pernah bosan melakukan kegiatan sosial, serta selalu menjalankan ajaran luhur PSHT.
“PSHT dan KORLAP itu tidak pernah bosan lakukan giat sosial, juga ajaran luhur PSHT terus dijalankan,” tegasnya.
Pria yang akrab dengan sapaan Mas Jack tersebut, menginstruksikan kepada anggota PSHT dan KORLAP agar menjaga keamanan dan ketertiban,untuk menghindari aksi-aksi anarkis terlepas dari permasalahan dualisme PSHT.
“Seorang pendekar PSHT harus punya komitmen, tetap menjaga marwah persaudaraan, meski terjadi dualisme kepemimpinan,” ungkapnya.
Menurut Mas Jack, permasalahan dualisme kepengurusan itu urusan para pengurus, bukan urusannya warga PSHT.
“Sebagai warga PSHT harus tetap jaga kerukunan, apalagi menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 ini, kita jaga kamtibmas, bantu TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, sehingga PSHT DAN KORLAP juga bisa menjadi bagian dari menjaga kondusifitas di wilayah masing-masing,” pungkasnya. (Naf)
Tinggalkan Balasan